Nasional – Dalam kehidupan sehari-hari, sikap angkuh dan durhaka kepada orang tua sering kali dianggap sebagai tindakan yang tidak terpuji.
Baik dalam budaya Jawa maupun budaya-budaya lainnya, pentingnya menghormati dan mendengarkan orangtua telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dalam konteks primbon Jawa, diyakini bahwa sikap angkuh dan durhaka kepada orangtua dapat berdampak pada terhambatnya rezeki atau keberuntungan seseorang.
Sikap angkuh merujuk pada perilaku yang sombong, merasa lebih tinggi dari orang lain, dan enggan menerima nasihat atau petuah dari orangtua.
Orang yang angkuh cenderung menganggap bahwa mereka tahu segalanya dan menolak untuk belajar dari pengalaman atau kebijaksanaan orangtua.
Sementara itu durhaka kepada orangtua merujuk pada ketidakpatuhan terhadap perintah, saran, atau harapan orangtua.
Ini mencakup tindakan seperti mengabaikan nasihat, membangkang, atau bahkan menyakiti orangtua secara emosional atau fisik.
Dalam primbon Jawa, dikatakan bahwa sikap angkuh dan durhaka kepada orangtua dapat menyebabkan tersumbatnya rezeki atau keberuntungan seseorang.