Bengkulu – Kejar target investasi senilai Rp10,3 triliun, Pemerintah Provinsi Bengkulu genjot investasi lewat BLINC 2.0.
Bencoolen Investment Challenge (BLINC) 2.0 Tahun 2025 menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan investasi daerah.
BLINC 2.0 Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Two K Azanah ini dibuka oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu R.A Denni. Dalam kesempatan ini, R.A Denny juga menyampaikan Kurasi Proyek Investasi.
Mengusung tema “Penguatan Ekosistem Investasi Daerah melalui Kurasi Proyek Investasi Potensial”, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemprov Bengkulu untuk mencapai target investasi sebesar Rp10,3 triliun.
Dari data yang diberikan kepada RBTV, R.A. Denni menegaskan pentingnya memperkuat iklim investasi di Bengkulu.
“Marilah kita perkuat investasi, khususnya di Provinsi Bengkulu, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya penuh semangat.
Senada dengan itu, Kepala Bank Indonesia Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menekankan bahwa pembentukan tim percepatan ekonomi di seluruh daerah merupakan hal penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia optimistis, dengan penguatan investasi, Indonesia dapat menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.
Melalui BLINC 2.0, diharapkan lahir kesadaran dan partisipasi lebih luas dari masyarakat dalam mendukung ekosistem investasi daerah. Program ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat fondasi pembangunan di Provinsi Bengkulu.
(**)