Seluma – Untuk mengatasi defisit RAPBD 2026 sebesar Rp34 miliar, besaran anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) diwacanakan akan dirasionalisasi.
Bupati Seluma Teddy Rahman menyampaikan hal itu selepas menghadiri Paripurna di DPRD Seluma dalam agenda jawaban eksekutif terhadap terhadap pandangan fraksi DPRD Seluma, pada Senin (24/11) siang.
Menurutnya, besaran TPP PNS saat ini yang diusulkan dalam APBD 2026 sebesar Rp57 miliar, sehingga menjadi salah satu alokasi pagu anggaran yang akan dipangkas untuk menekan angka defisit, selain beban pembayaran listrik dan internet.

Dengan wacana pengurangan anggaran TPP ini, para PNS juga akan diberikan ruang dan waktu bekerja tidak mesti di kantor, agar lebih fleksibel dengan menerapkan sistem Work From Anywhere (WFA).
Kebijakan yang dilakukan dengan alasan penyesuaian fiskal dan efisiensi anggaran ini dinilai akan memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan ASN serta kualitas pelayanan publik.
“Kemungkinan besaran TPP seperti Bupati lainnya akan dikurangi, mungkin bertingkat eselon II berapa persen, eselon III dan IV berapa persen, nanti dibahas Tim TAPD dan Banggar, dan besar kecilnya nanti kita sesuaikan,” terang Teddy Rahman.
(Hari Adiyono)

















