Bengkulu Selatan – Kondisi keuangan daerah yang minim akibat efisiensi, berimbas pada beberapa kebijakan daerah.
Termasuk pada pemenuhan fasilitas kepala daerah. Salah satunya pembelian mobil dinas bagi Bupati.
Bupati Bengkulu Selatan, Rifa’i Tajudin menyatakan tidak akan melakukan pembelian mobnas. Kebijakan ini juga berlanjut untuk tahun 2026 mendatang.

“Bukan mobil saja, hal-hal lain yang bagi saya yang berhubungan dengan tugas dan fungsi, kebutuhan untuk Bupati, saya akan melakukan peninjauan-peninjauan kembali. Mobil lama itu masih bagus sekali,” ucap Bupati Rifa’i Tajuddin.
Selain itu, menurut Rifa’i kondisi mobil dinas yang saat ini masih sangat baik, dan layak jalan. Anggaran pembelian mobnas bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Anggi Noverdo