Sebanyak 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko mengirimkan kafilah, dengan total 536 peserta mengikuti perlombaan tahun ini.
MTQ tahun 2025 mempertandingkan sembilan cabang lomba. Panitia memanfaatkan sejumlah gedung milik Pemkab untuk menekan biaya penyelenggaraan.

Lokasi perlombaan tersebar di Gedung MAN 2 Mukomuko, Bappelitbangda, Dinas Kesehatan, BKD, serta arena utama di Masjid Agung Mukomuko.
“Kita gunakan fasilitas pemerintah daerah supaya biaya operasional bisa ditekan, namun tetap memastikan seluruh cabang berjalan dengan nyaman dan tertib,” tutur Amri.
Rangkaian MTQ VII Kabupaten Mukomuko pada 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat pembinaan generasi Qur’ani di daerah.
Amri menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak mempengaruhi komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas peserta.
“Bagaimanapun juga, tujuan utama MTQ adalah pembinaan. Itu yang kami prioritaskan,” ungkapnya.
(Dwi Anggi Saputra)

















