Lalu siapa sebenarnya sosok Teuku Markam? Simak keterangannya berikut ini.
Diketahui Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu sejak kecil. Namun kondisi ini tidak membuatnya menyerah pada keadaan dan berpangku tangan.
Saat usia masih muda, dia aktif mengikuti wajib militer dan turun ke berbagai medan perang.
Meski sempat terjun ke dunia militer, namun nampaknya hal tersebut bukanlah ambisi untuk meniti karir. Ia kemudian memutuskan untuk keluar dari dunia militer pada tahun 1957 dan mencoba peruntungan di bidang usaha.
Walaupun menjadi pengusaha, namun bidang usaha yang dijalankan Teuku Markam tidak jauh-jauh dari dunia militer. Sebab dia kala itu dekat dengan Presiden Soekarno, telah mendapat kepercayaan untuk mengelola senjata rampasan perang.
Perusahaan yang dibangunnya mengelola senjata rampasan perang itu diberi nama PT Karkam yang merupakan singkatan dari Kulit Aceh Raya Kapten Markam.
Tak hanya itu, dia juga diketahui menjalankan bisnis lain yakni di sektor ekspor-impor dan menjadi perusahaan pertama yang mendapat hak ekslusif di masa konfrontasi pada tahun 1960-1963.