Seluma – Tak sabar dengan proses penyelidikan yang dilakukan Inspektorat, masyarakat Desa Taba, Kecamatan Talo Kecil, yang resah mulai menggalang dukungan untuk menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Seluma.
Mereka menuntut pencopotan kades berinisial SN dan MU, selaku Wakil Ketua BPD aktif, usai beredarnya video keduanya di salah satu hotel di Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Seluma, Iwan Harjo, warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil, yang kerap didatangi warganya untuk mengadu terkait pencopotan kades yang dinilai sudah melanggar norma asusila dan adat.
Walaupun keduanya kini sudah menikah, namun perbuatan itu terjadi saat oknum kades tersebut masih berstatus istri sah mantan suaminya.
“Sudah sangat resah sekali mereka. Justru masyarakat mengajak demo ke Kantor Bupati kalau masalah ini tidak dilanjutkan oleh pemerintah daerah. Sekarang Inspektorat harus cepat bergerak sesuai laporan dan segera tindak lanjuti,” ujar Iwan Harjo.
Sebelumnya, Ketua BPD Taba Kecamatan Talo Kecil telah menggelar rapat dan menghasilkan surat berita acara tentang pemberhentian oknum Kades SN dan Wakil Ketua BPD berinisial MU kepada Wakil Bupati Seluma, Gustianto.