Namun, di balik kelucuan itu, ada pola kekerasan yang berulang: dipukul dengan palu, meledakkan bom, dilempar benda keras, hingga jatuh dari ketinggian.
Anak kecil cenderung meniru apa yang mereka lihat. Mereka bisa menganggap adegan itu lucu dan mencoba mempraktikkannya, tanpa memahami konsekuensi berbahaya. Inilah alasan mengapa meski legendaris, Tom & Jerry tetap perlu pendampingan orang tua saat ditonton anak-anak.
2. Crayon Shinchan
Shinchan memang sering bikin tertawa dengan tingkah polos namun nakalnya. Tapi sayangnya, banyak adegan yang mengandung humor dewasa, mulai dari kebiasaan menurunkan celana, komentar genit pada wanita, hingga candaan dengan konteks seksual.
Bagi orang dewasa mungkin terlihat lucu, tetapi untuk anak-anak justru bisa menanamkan perilaku yang tidak pantas.
Apalagi di usia dini, anak masih mudah meniru tanpa filter. Karena itu, Crayon Shinchan termasuk kartun yang tidak direkomendasikan untuk anak usia kecil.
3. SpongeBob SquarePants
SpongeBob dengan kehidupan bawah lautnya memang sangat populer. Namun, beberapa episodenya memuat sarkasme, humor kasar, dan adegan yang terkesan sensual.
Misalnya, pertunjukan menari yang terlalu “nyeleneh” atau interaksi antar karakter yang tidak sesuai untuk anak kecil.