<strong>Nasional -</strong> Masuk angin, salah satu gangguan kesehatan yang sepertinya sudah dialami semua orang. Jika Anda kembali mengalami hal ini, jangan buru-buru minum obat kimia. Ada obat herbal atau ramuan herbal yang khasiatnya melebihi obat kimia. Apa saja itu? Simak berikut ini penjelasannya. <strong>1. Jahe</strong> Bumbu dapur ini sering dijadikan sebagai obat alami untuk menangani mual, muntah dan kondisi terkait masuk angin. Kandungan di dalam jahe seperti serat, asam folat, zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, vitamin B2, magnesium, fosfor, dan zinc sangat baik untuk kesehatan. Anda bisa mengkonsumsi air seduhan jahe. Selain itu, jahe juga bisa langsung dikunyah atau dicampur ke dalam teh hangat. <strong>2. Lemon</strong> Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients, vitamin C dalam lemon berkontribusi dalam mempertahankan kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Kandungan asam dalam lemon berfungsi untuk membentuk senyawa bikarbonat yang membantu meredakan rasa mual. Minum air hangat yang telah ditambahkan perasan buah lemon untuk mengatasi rasa mual akibat masuk angin.<!--nextpage--> <strong>3. Peppermint</strong> Peppermint kerap digunakan sebagai bahan herbal untuk meredakan berbagai penyakit. Dalam sebuah studi dari National Library of Medicine disebutkan bahwa minyak peppermint efektif mengurangi rasa mual. Minyak peppermint juga dapat membantu melemaskan otot lambung yang kram akibat masuk angin. Cara penggunaan peppermint cukup mudah. Seduh daun peppermint kering dengan air secukupnya. Setelah itu, hirup selagi hangat untuk meredakan rasa mual dan kram perut. <strong>4. Air Putih</strong> Ketika daya tahan tubuh menurun, Anda harus tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan cukup agar tidak dehidrasi. Air putih punya banyak manfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah sebagai obat alami masuk angin, flu, dan batuk. Hindari minuman yang mengandung kafein agar perut tidak kembung. Pastikan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari. Bisa juga dengan menambahkan perasan lemon dan garam untuk menambah elektrolit yang hilang saat sistem imunitas tubuh melemah. <strong>5. Kencur</strong> Jika enggan meminum obat kimia saat masuk angin, kencur bisa jadi solusinya. Kencur dipercaya efektif dalam mengobati perut kembung. Menurut sebuah penelitian dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, ekstrak kencur memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri yang mampu meredakan diare akibat masuk angin. Cara membuat obat masuk angin dari kencur cukup mudah. Parut 2 buah kencur, lalu seduh dengan garam secukupnya dan air hangat. Minum ramuan tersebut dua kali sehari untuk hasil yang maksimal.<!--nextpage--> <strong>6. Bawang Putih</strong> Bawang putih juga punya ragam khasiat untuk kesehatan tubuh. Bawang putih dapat mengobati tekanan darah tinggi, bronkitis, perut kembung, demam hingga masuk angin. Itu karena bawang putih memiliki kandungan antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan bakteri jahat. Untuk mendapatkan khasiatnya, kupas dan haluskan beberapa siung bawang putih. Balurkan bawang putih pada telapak kaki agar kandungannya terserap oleh tubuh dengan baik. <strong>7. Kunyit Putih</strong> Kunyit putih berbeda dengan kunyit kuning dari segi rasa, bentuk maupun warna. Namun, keduanya memiliki aroma khas dan kuat karena sama-sama mengandung minyak atsiri. Kunyit putih memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antinyeri yang bisa mengobati berbagai jenis penyakit, seperti nyeri ulu hati, nyeri sendi, sakit perut, diare hingga masuk angin. Cara mengatasi masuk angin dengan kunyit putih cukup mudah. Kupas dan parut kunyit putih. Setelah itu, ambil airnya. Sebelum diminum, air kunyit putih sebaiknya direbus terlebih dahulu.<!--nextpage--> <strong>Putri Nurhidayati</strong>