Parahnya, disfungsi ereksi juga dapat memengaruhi kualitas seks seseorang dan memicu penurunan libido.
5. Kadar Testoteron Rendah
Pada laki-laki, HIV bisa menyebabkan penurunan kadar testoteron. Jika dalam istilah medis, kadar testoteron rendah disebut dengan hipogonadisme dengan gejala meliputi kelelahan dan suasana hati yang buruk.
6. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Sama halnya dengan inveksi virus, HIV juga bisa memicu pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan.
Kondisi ini terjadi karena infeksi telah mencapai organ kelenjar getah bening melaui cairan getah bening.
7. Nyeri Otot
Nyeri otot dalam gejala HIV dapat berlangsung beberapa hari hingga berminggu-minggu lamanya.
Namun, tidak semua nyeri otot merupakan gejala HIV. Untuk itu, satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti mengidap HIV atau tidak adalah dengan menjalani tes.
Jika hasil tes positif, maka sebiaknya Jalani pengobatan segera mungkin untuk meminimalisir terjadinya komplikasi serius.
8. Ruam
















