Bandar Lampung – Otoritas Jasa Keuangan menggelar Media Update Journalist Class dan Gathering se Sumbagsel 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Bandar Lampung sejak hari Jumat, 28 November 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala OJK Provinsi Sumsel, Arifin Susanto, menyampaikan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di wilayahnya tetap terjaga.
Hingga September 2025, realisasi kredit UMKM mencapai Rp 41,35 triliun atau sekitar 33 persen dari total kredit perbankan di daerah tersebut.
Sektor pasar modal juga mencatatkan peningkatan inklusivitas dengan jumlah investor di Sumsel melampaui 462.000 orang dan nilai transaksi saham mencapai Rp 7,40 triliun sepanjang 2025 .
“Untuk tahun 2026, OJK Sumsel memprioritaskan penguatan stabilitas sektor keuangan, perluasan akses pembiayaan UMKM khususnya sektor ekspor dan pariwisata, serta peningkatan literasi anti-scam,” ungkapnya.
Sementara itu kepala OJK provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi menyampaikan bahwa overview pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu dan OJK Provinsi Bengkulu meraih peringkat ke-6 nasional untuk jumlah konten publikasi terbanyak.

















