<strong>Bengkulu Utara</strong> - Musim panen kedua tahun ini di kawasan persawahan di Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara masih terus berlangsung. Panen dilakukan dengan cara gotong royong antar sesama petani secara bergantian. Bahkan, beberapa petani mengaku senang, sebab harga gabah saat ini bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi. Salah seorang petani, Giatno, mengatakan pada masa panen kali ini dalam lahan 1 hektare menghasilkan hingga 5 ton gabah kering. Sementara untuk harga jual Gabah Kering Panen (GKP) dijual dengan harga Rp 6.700 per kilogram. Harga ini didapat bekerja sama antara petani dengan pihak PT Pertani. Usai masa panen ini, Giatno mengaku akan kembali melakukan tanam padi, dari benih yang sebagian diperoleh dari pihak PT Pertani. Meski marak saat ini di kawasan persawahan Kemumu adanya gangguan hama tikus. Giatno sendiri mengaku pada lahan miliknya tidak terlalu berdampak, sehingga hasil panen masih dalam kondisi normal. “Tahun ini agak lumayanlah dibandingkan tahun-tahun kemaren. Kalau untuk harga disinikan ada di PT Pertani, untuk harganya itu sekitaran Rp 6.700 gabah kering,” ujar Giatno<!--nextpage--> <strong>Novan Alqadri</strong>