Seperti biasa, awal minggu pada suatu bulan, dini hari Abu Nawas telah keluar rumahnya yang sangat sederhana.
Di samping rumah sederhana itu ada kandang kuda yang penghuninya kerap berganti-ganti. Pada dini hari itu, Abu Nawas bersiap-siap melakukan perjalanan menuju desa tetangganya sambil menunggang kuda.
Keesokan harinya biasanya dia akan pulang ke desanya di negeri lrak tersebut sambil bawa banyak barang.
Tentu saja kebiasaan Abu Nawas ini menimbulkan pertanyaan bagi Pak Hamid, tetangganya.
Suatu sore ketika Abu Nawas pulang dari perjalanan, hal tersebut ditanyakan kepada Abu Nawas tentang perniagaananya yang membuat warga sekampung bingung.