Bengkulu – Sejak beberapa bulan terakhir, penjualan maupun pembelian kendaraan di Bengkulu mengalami penurunan.
Kondisi tersebut berdampak langsung pada penerimaan pajak daerah yang ikut berkurang.
Padahal, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menurunkan tarif diskon pajak yang diproyeksikan bisa meningkatkan penjualan kendaraan.
Agar Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di sektor pajak kendaraan, kembali optimal, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama instansi terkait lainnya pada Kamis pagi melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah Bengkulu.
Hasil koordinasi di ruang Wakapolda Bengkulu disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni.
Pemprov akan melakukan koordinasi dan kerja sama dengan dealer-dealer penjual kendaraan untuk mendorong minat masyarakat dalam membeli kendaraan baru sekaligus meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak.
“Hasil rapat, ada rencana baru untuk meningkatkan diskon, tapi masih akan kita bahas. Dari Bapenda akan mengkalkulasikan dulu regulasinya. Jika sudah penuh dan jelas, nanti akan kita bawa ke Satgas Pendapatan tadi,” ujar Herwan Antoni