Ibu Isma, salah satu warga Kota Bengkulu mengaku kegiatan ini memberi harapan baru bagi Pantai Panjang.
“Sebagai masyarakat saya senang sekali, dengan adanya GEMPALA ini kita bisa menghidupkan pantai lagi,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Pak Yoyo, guru SDN 79. Menurutnya, GEMPALA bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan yang sejalan dengan perayaan kemerdekaan.
“Sangat antusias, acaranya juga sangat meriah sekaligus memperingati HUT RI,” katanya.
Sementara itu, Pak Endro menilai kegiatan ini patut ditiru oleh daerah lain. Ia berharap manfaat GEMPALA bisa terasa dalam jangka panjang.
“Acara seperti ini harus diekspos, karena suatu kebanggaan agar kota lain bisa meniru. Kita berharap Indonesia tidak defisit kelapa, tapi justru surplus,” jelasnya.