Sementara itu, Pak Endro menilai kegiatan ini patut ditiru oleh daerah lain. Ia berharap manfaat GEMPALA bisa terasa dalam jangka panjang.
“Acara seperti ini harus diekspos, karena suatu kebanggaan agar kota lain bisa meniru. Kita berharap Indonesia tidak defisit kelapa, tapi justru surplus,” jelasnya.
Apresiasi juga datang dari Ibu Itasti Handayani yang menyoroti keberhasilan Kota Bengkulu mencatatkan rekor MURI.
“Harapannya ke depan bukan hanya menanam, tapi kita bisa panen kelapa. Untuk rekor MURI ini luar biasa, semoga Bengkulu semakin maju,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya GEMPALA, masyarakat Bengkulu membawa pulang rasa bangga dan harapan besar.
Kegiatan ini bukan hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Respon positif masyarakat menjadi bukti bahwa GEMPALA benar-benar meninggalkan kesan meriah sekaligus bermakna.
(Sheila Silvina)