Bengkulu – Masih dalam rangkaian semarak HUT RI ke 80, warga Jalan Gedang RT 17 RW 03, Kecamatan Gading Cempaka, Minggu (24/8) pagi menggelar perlombaan egrang batok dan bakik di halaman Masiid Al – Munawwar.
Kegiatan ini di pelopori oleh Ikatan Bujang Gadis Kota Bengkulu dan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini melibatkan anak – anak, remaja, dan orang dewasa.
Sebelum memulai perlombaan, para peserta diberi contoh bagaimana cara melakukan permainan egrang batok dan bakik.
Ketua RT 17 Muhamad Zubeir, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara, sehingga perlombaan egrang batok dan bakik ini berjalan lancar dengan antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa.
Arvhico Nasution selaku Ketua Bujang Gadis Kota Bengkulu tahun 2025 mengatakan, motivasi mereka melakukan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya dan pariwisata yang ada di Kota Bengkulu.
Lomba egrang dan bakik sudah sangat jarang dilakukan oleh masyarakat, sehingga ada keinginan untuk kembali melestarikan permainan tradisional di tengah-tengah masyarakat yang saat ini digempur oleh permainan alias game online, khususnya anak-anak hingga remaja.
“Motivasi ini untuk memfokuskan pada kelestarian budaya dan pariwisata di kota Bengkulu,” ucap Arvhico Nasution