Bengkulu – Wakil Wali Kota Bengkulu Ronny Pl Tobing bersama sejumlah pejabat terkait di Pemkot melakukan rapat penataan PKL KZ Abidin.
Wawali juga melakukan sidak ke kawasan dalam PTM dan Pasar Minggu sebagai lokasi yang direncanakan untuk penempatan PKL.
Dalam sidak ini, juga ada beberapa hal yang menjadi sorotan, di antaranya persoalan sampah hingga aliran drainase di PTM yang masih harus dilakukan pembenahan.
Selain itu Wakil Walikota juga berkomunikasi langsung dengan Ketua PKL KZ Abidin, Edi Susanto.

Edi menyampaikan ada 200 PKL yang meminta agar bisa berjualan di dalam kawasan parkir Mega Mall, khususnya sepanjang 15 meter dari area pagar pembatas.
Jika permintaan ini disetujui pemerintah, para PKL berjanji akan tertib berjualan di luar pasar.
“Kami minta sebagian area parkir, tapi tidak terfasilitas secara baik. Kalau terakomodir, insya Allah kami berkomitmen, karna anggota kami tu kurang lebih 200. Makonya kami ajukan istilahnya itu penataan-penataan seperti satu bagi pedagang A satu bagi pedagang B,” ujar Edi Susanto


















