Bengkulu – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BASARNAS, TNI AL, Polairud berhasil melakukan operasi penyelamatan terhadap nelayan yang mengalami kerusakan mesin kapal di perairan Seluma pada Sabtu (29/11) malam.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukam Empat orang nelayan yang berada di dalam kapal pada Minggu (30/11) siang.
Kapal nelayan yang mati mesin itu ditemukan sekitar pukul 11.50 WIB pada titik koordinat 4° 4’1.02″ LS dan 102°13’42.36″ BT. Lokasi penemuan ini berada sekitar 13,2 mil laut dari Dermaga KN 213 Bengkulu.
“Kami bersyukur tim SAR gabungan dapat menemukan seluruh POB dalam kondisi selamat. Koordinasi yang solid antar instansi menjadi kunci keberhasilan operasi SAR ini,” ujar Kepala Kantor SAR Bengkulu.
Kepala SAR Bengkulu menyebut, informasi adanya nelayan yang terombang ambing di lautan diterima dari Baktiar, salah satu keluarga nelayan yang ada di atas kapal pada Sabtu (29/11) sekitar pukul 18.45 WIB.

Kapal mengalami kerusakan pada bagian gearbox saat memancing ikan.
Akibat kerusakan tersebut, kapal tidak dapat melaju dan hanyut.

















