<strong>Nasional</strong> - Di balik keindahan tempat wisata memang kerap tersimpan cerita, tidak hanya cerita sejarah dan budaya, namun juga kisas mistis alias angker. Destinasi wisata alam di Rejang Lebong, provinsi Bengkulu banyak menyuguhkan keindahan dan keramahan semesta. Maka tak heran jika banyak pelancong, baik dalam maupun luar daerah yang memilih Rejang Lebong sebagai tempat berliburnya melepas penat. Hanya saja, di balik keindahan itu, justru di sejumlah destinasi wisata ini terdapat kisah-kisah mistis yang menegangkan bila Anda mengetahuinya. Konon, wisata alam yang hingga kini terjaga dengan baik tersebut tidak bisa dilepaskan dengan peristiwa historis masa lampau. <strong>Lantas, dimana saja tempat angker di Rejang Lebong?</strong> <strong>Daftar Tempat Angker di Rejang Lebong</strong> Untuk mendapatkan jawabannya, simak pembahasan artikel berikut ini sampai dengan selesai: <strong>1. Bukit Kaba</strong> Dulunya, Bukit Kaba adalah cagar alam yang jadi rumah bagi spesies Bunga Padma Raksasa atau yang dikenal sebagai Rafflesia arnoldi. Hanya saja, kini Bukit Kaba berubah dari taman lindung menjadi tempat wisata alam. Namun, dibalik keindahannya ada cerita mistis yang bikin bulu kuduk merinding seketika.<!--nextpage--> Menurut cerita, Bukit kaba ini dipandang sebagai lokasi yang angker karena mitos bernama Muning Raib. Dikarenakan bukit tersebut dipercaya menjadi tempat tinggal Malim Bagus, seorang muning (paman) yang raib atau hilang dibawa oleh Bidadari. Sehingga, terdapat mitos kutukan yang cukup populer. Kutukan tersebut yakni bagi masyarakat asli yang lahir di Desa Curup dan belum menikah, dilarang untuk berkunjung atau mendaki ke Bukit Kaba. Apabila melanggar, maka khawatir akan hilang diculik makhluk halus seperti Malim Bagus. <strong>2. Tikungan Mahi</strong> Tikungan Mahi yang terletak di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur ini memiliki banyak cerita, termasuk kisah mistis. Bahkan cerita horor ini juga kerap menjadi buah bibir oleh masyarakat sekitar, mulai dari penampakan wanita berambut panjang hingga munculnya sosok anak kecil sendirian yang duduk di tepi jalan pada tengah malam. Serta di tikungan ini, ada salah satu rumah kosong yang hingga saat ini tidak ada yang mau menghuni rumah tersebut. Bahkan, ada pula gudang kayu dan eks kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang lama tidak berfungsi, yang disinyalir oleh warga sekitar sebagai salah satu titik angker di wilayah tersebut.<!--nextpage--> <strong>3. Suban Air Panas</strong> Destinasi wisata Suban Air Panas terletak di jalan lintas Curup - Lubuk Linggau, dengan jarak sekitar 6 km dari Kota Curup, Provinsi Bengkulu. Dibalik keindahannya, rupanya terdapat cerita mistis yang masih dipercayai masyarakat. Seperti diketahui, di suban air panas terdapat air terjun menjulang setinggi lebih dari 90 meter, tempat ini juga menjadi saksi bisu legenda-legenda sakral yang dipercaya masyarakat sejak ratusan tahun lalu. Meskipun wisata ini banyak dikunjungi wisatawan, ternyata tersimpan dua situs megalitikum peninggalan Suku Rejang yang masih diselimuti nuansa magis hingga kini. Di Suban Air panas, kamu akan menemukan dua batu besar yang diyakini memiliki kekuatan spiritual dan menjadi bagian penting dalam sejarah Suku Rejang. Batu pertama dikenal dengan sebutan Batu Tri Sakti. Konon, batu ini merupakan simbol dari tiga tokoh sakti Sebei Teret, Sebei Tikis, dan Sebei Bitan. Ketiganya merupakan tokoh legendaris yang diyakini memiliki kemampuan luar biasa dalam menolong orang yang membutuhkan.<!--nextpage--> Hingga saat ini, tak sedikit warga yang datang membawa sesaji dan harapan. Mereka percaya, dengan niat yang tulus, Batu Tri Sakti bisa menjadi perantara untuk memohon pertolongan atas berbagai persoalan hidup dari kesembuhan, rezeki, hingga perlindungan dari mara bahaya. Yang kedua adalah Batu Menangis atau yang lebih populer dengan nama Putri Selangkah. Kisah yang melingkupi batu ini begitu pilu sekaligus menyentuh. <strong>4. Danau Mas</strong> Objek wisata Danau mas harun bastari yang terletak di kabupaten rejang lebong, desa karang jaya, bukan hanya memiliki keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan berbagai legenda yang menarik. Konon, danau ini memiliki cerita tentang sepasang kekasih yang terpisah oleh perbedaan status sosial. Mereka berjanji untuk bertemu di danau ini. Namun, karena nasib yang tidak berpihak, salah satu dari mereka meninggal. Selain itu, sebagian besar penduduk percaya bahwa ada makhluk halus yang menjaga danau ini. Sehingga, saat berkunjung ke sini haruslah sopan dan tidak membawa niat buruk.<!--nextpage--> Demikianlah, semoga bermanfaat.