Menurut Dedi, minggu depan dirinya akan mengundang penanggung jawab program MBG yang membidangi wilayah Jawa Barat. Tujuannya adalah agar evaluasi dilakukan secara paripurna, sehingga kasus keracunan yang menimpa para siswa tidak kembali terulang.
“Kami ingin semua masalah ini ditangani serius. Jangan sampai anak-anak menjadi korban hanya karena kelalaian dalam pelaksanaan program,” ujar Dedi.
Program MBG sejatinya diluncurkan dengan tujuan mulia memberikan asupan gizi seimbang untuk pelajar, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu agar gizi terpenuhi. Namun sayang saat ini banyak terjadi kasus keracunan.
Sheila Silvina