Bengkulu – Wanita paruh baya ditemukan tak bernyawa di aliran irigasi pada Sabtu (23/8) pagi. Wanita berusia 53 tahun tersebut bernama Sumini, warga Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Pihak kepolisian dari Polres Rejang Lebong melalui Kasi Humas AKP. Sinar Simanjuntak membenarkan adanya penemuan jenazah di saluran irigasi tersebut.
Penuturan Sinar, awalnya korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya, karena sejak Jumat (22/8) sekitar pukul 04.00 WIB keluar dari rumah dan tidak kembali.
“Kabar hilangnya Sumini kemudian dilaporkan pihak keluarga pada Sabtu pagi pukul 09.00 WIB. Selang sekitar satu jam kemudian, sekitar pukul 10.15 WIB, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di aliran irigasi yang berada di depan rumah warga,” ujar Kasi Humas.
Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh warga bernama Sri. Wanita 38 tahun ini menuturkan saat itu sedang membersihkan sampah-sampah di aliran irigasi yang berada persis di depan rumahnya.
Saat sedang membersihkan sampah, dirinya tak sengaja melihat potongan kaki manusia, sehingga hal itu langsung dilaporkannya kepada warga sekitar rumah dan Ketua RT setempat.
“Saya membersihkan sampah di aliran irigasi karena banjir, saat diangkat sampahnya, saya melihat kaki manusia, saya langsung lapor sama warga dekat-dekat rumah,” ujar Sri.
Saat dievakuasi warga dan dibawa ke rumah, ditemukan sejumlah luka lecet di tubuh korban yang diduga akibat benturan saat terseret air di aliran irigasi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti meninggalnya korban.
(Handril Waldinata)