Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu memastikan masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) merupakan warga yang layak.
Namun dalam sistem terbaru pemerintah, apabila penerima bansos kedapatan menggunakan rekening bantuan untuk judi online, maka bantuannya otomatis akan dicabut.
Karena itu, penerima bansos diingatkan agar tidak sekali-kali memakai rekening bantuan untuk aktivitas judi online.
Hal ini sudah terbukti, sejumlah rekening bansos yang terindikasi digunakan untuk judi online langsung terhapus oleh sistem sehingga tidak lagi menerima bantuan.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menyampaikan bahwa tercatat 122.323 kepala keluarga (KK) terdaftar dalam data Dinas Sosial Kota Bengkulu.
Dari jumlah tersebut, terdapat 402.950 individu yang masuk dalam data sosial tersebut.
Sahat menambahkan, data ini menjadi acuan penting bagi pemerintah dalam merancang berbagai program bantuan dan perlindungan sosial.
Pendataan yang akurat dan terkini sangat dibutuhkan agar program tepat sasaran. Dengan basis data yang jelas, pemerintah bisa memastikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan memperoleh haknya.
 
			 
                                

















