Bengkulu – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu dalam kondisi aman.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan panic buying di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Helmi menyampaikan, Pemprov Bengkulu telah berkoordinasi dengan PT Pelindo dan Pertamina terkait distribusi energi.
Dari hasil komunikasi tersebut, Pertamina memberikan atensi khusus sehingga ketersediaan BBM di Bengkulu tetap terjamin.
“Pertamina menjamin stok BBM di Bengkulu aman,” ujar Helmi saat memberi sambutan pada acara launching LBH SMSI, Rabu (10/9).
Selain itu, laporan dari PT Pelindo menunjukkan aktivitas di pelabuhan berjalan lancar. Pengerukan alur pelayaran juga terus dilakukan, sehingga pasokan BBM bisa masuk tanpa kendala.
Gubernur mengakui sempat terjadi kekosongan pasokan di beberapa SPBU, namun hal itu langsung ditangani dengan pengiriman ulang menggunakan truk tangki.
Menurutnya, antrean kendaraan di sejumlah titik masih terpantau normal.
“Oleh karena itu saya minta warga tidak panic buying dan tidak mengisi secara bersamaan, agar tidak terjadi penumpukan antrean,” tegas Helmi.
Untuk memudahkan masyarakat, ia juga telah meminta agar SPBU beroperasi 24 jam penuh sehingga pengisian bisa dilakukan secara bergantian.
Helmi juga mengingatkan agar masyarakat mengisi bahan bakar sesuai kebutuhan.
“SPBU harus membatasi pengisian agar tidak ada penimbunan. Cukup isi secukupnya saja,” pungkasnya.
(**)