Nasional – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadangkan sebagai upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, justru menimbulkan polemik serius.
Bukan karena tidak bermanfaat, melainkan akibat kasus keracunan massal yang muncul di berbagai daerah. Data terbaru menunjukkan Provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan temuan kasus keracunan MBG tertinggi di Indonesia.
Data Kasus yang Mengkhawatirkan
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menyampaikan hingga pertengahan September 2025 jumlah kasus keracunan MBG sudah mencapai angka yang mencemaskan, ini 5 provinsi catat kasus keracunan MBG tertinggi:
– Jawa Barat: 2.012 kasus
– DI Yogyakarta: 1.047 kasus
– Jawa Tengah: 722 kasus
– Bengkulu: 539 kasus
– Sulawesi Tengah: 446 kasus
Secara nasional jumlahnya mencapai 5.360 kasus per 14 September 2025. Angka itu bahkan naik lagi pada 21 September 2025, setelah ada tambahan 1.092 kasus baru.
Lonjakan tersebut membuat publik mempertanyakan sejauh mana pengawasan program MBG sebenarnya dilakukan?