Bengkulu – Mendukung percepatan pembangunan sekolah rakyat, Satgas Sekolah Rakyat Provinsi Bengkulu menggelar rapat, di aula merah putih lantai dua kantor Gubernur, pada Selasa (30/9).
Rapat didipimpin oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah menyiapkan lahan seluas 7 hektare, yang nantinya digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat Terpadu, berpusat di Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda, dalam perencanaan pembangunan sekolah rakyat itu seharusnya Pemerintah Provinsi Bengkulu mempersiapkan lahan seluas 9 hektar.
Namun, 2 hektare lahan tersebut dikuasai oleh masyarakat, sehingga harus dilakukan mediasi terlebih dahulu.
Bahkan pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah melayangkan somasi sebanyak 3 kali, kepada masyarakat yang diduga menduduki lahan milik pemerintah tersebut, namun hingga saat ini belum juga dikosongkan.
Sementara itu lelang pembangunan sekolah rakyat, rencananya dimulai pada Oktober ini. Dengan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 200 miliar dari APBN.