Bengkulu– Proses peralihan data keluarga penerima bantuan sosial baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari PT Pos ke Himbara di Kabupaten Bengkulu Utara masih belum rampung.
Hingga saat ini terdapat 1.357 KPM Bansos PKH maupun BPNT yang belum menerima bansos triwulan dua periode April hingga Juni.
Hal itu lantaran belum memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) yang digunakan untuk menarik dana bantuan melalui ATM.
Disampaikan Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajat, bahwa saat ini pihak bank masih memproses pendistribusian KKS ke KPM secara bertahap. Setelah KKS diterima, baru KPM bisa melakukan penarikan uang bantuan di bank maupun ATM.
Secara keseluruhan, jumlah KPM PKH di Bengkulu Utara pada triwulan dua ini sebanyak 23.180 untuk penerima bansos PKH dan 32.215 KPM BPNT.
Para KPM juga diimbau untuk melakukan penarikan uang bansos paling lambat 30 hari sejak uang masuk ke rekening. Lewat dari waktu tersebut, maka uang bansos akan kembali ditarik ke kas negara.
Agus Sudrajat menegaskan:
“350 ribu KPM kami sedang proses untuk menyalurkan KKS-nya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa selesai. Kita lagi berkoordinasi dengan Bank Mandiri untuk penyaluran ini,” uar Agus Sudrajat
(Novan Alqadri)