Bengkulu Utara – Dinas Pariwisata kabupaten Bengkulu Utara melakukan pemetaan dan inventarisasi objek wisata yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikelola dan dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara, Bambang Pramana Budi, menjelaskan bahwa saat ini baru dua aset wisata yang dikelola pihak ketiga dan sudah memberikan kontribusi terhadap PAD, yakni Pesanggrahan Kemumu dan Kawasan Wisata Kepala Siring Kemumu, dengan total retribusi sebesar Rp85 juta per tahun.

Objek wisata lain yang memiliki potensi ekonomi tinggi dan sedang diinventarisasi di antaranya Curug Sembilan, Embung Sakti Padang Jaya, Wisata Lemo Nakai Desa Batu Raja Rejang, Wisata Lubuk Munik Desa Lubuk Sahung, Bak Blau Enggano, serta Hutan Kota Argamakmur.
 
			 
                                

















