Mukomuko – Antrean panjang kendaraan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan bio solar masih terjadi di Kabupaten Mukomuko.
Pantauan RBYV, antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU masih mengular alias panjang untuk mendapatkan BBM.
Dalam beberapa hari terakhir, antrean panjang kendaraan mulai terjadi sejak pagi, seperti yang terjadi di SPBU Bandar Ratu.
Deretan kendaraan yang menunggu giliran ini tidak hanya didominasi truk pengangkut barang, tetapi juga minibus dan sejumlah kendaraan pribadi.
Manajer SPBU Bandar Ratu, Imam Wiradinata, membenarkan bahwa keterlambatan pasokan menjadi penyebab utama kondisi tersebut.

Ia menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir suplai bahan bakar yang seharusnya datang tepat waktu mengalami kendala di jalur pengiriman.
“Biasanya kami menerima kiriman sesuai jadwal, namun kali ini pasokannya terlambat. Untuk pertalite, dari total pesanan 32 ton, yang bisa dikirim hanya sekitar 8 ton per hari,” ungkap Imam.
Ia menambahkan, stok BBM non-subsidi sejauh ini masih dalam kondisi aman. Hanya saja, dalam dua hari terakhir antrean semakin menumpuk akibat keterlambatan suplai bio solar dan pertalite.

















