Mukomuko – Cuaca ekstrem tengah melanda wilayah Kabupaten Mukomuko dalam beberapa hari terakhir.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan air laut pasang dan gelombang tinggi di sepanjang kawasan pesisir.
Kondisi ini membuat warga, terutama para nelayan, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperkirakan terjadi pada 5 hingga 8 November 2025.
Cuaca ekstrem ini juga berdampak pada kenaikan gelombang laut yang diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter di perairan Bengkulu, termasuk di pesisir Mukomuko.

Pantauan di lapangan, beberapa wilayah pesisir Kabupaten Mukomuko telah merasakan dampak dari kondisi ini. Di Desa Air Rami, air laut naik hingga ke permukiman warga.
Para nelayan terpaksa mengevakuasi perahu mereka agar tidak terseret arus, sementara satu rumah warga dilaporkan terendam air laut dan penghuninya mengungsi ke lokasi yang lebih aman.















