Bengkulu – Upaya menjaga stabilitas harga pangan di Bengkulu menunjukkan hasil menggembirakan.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu berhasil menyalurkan 31,2 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) selama periode Agustus hingga November 2025.
Penyaluran ini dilakukan melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di sejumlah titik strategis di Kota Bengkulu, salah satu lokasnya di halaman parkir Ditreskrimsus Polda Bengkulu.
Kegiatan ini ditujukan untuk membantu masyarakat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau di tengah kondisi harga pangan yang fluktuatif.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Andy Pramudya Wardana, menjelaskan bahwa rangkaian GPM telah berjalan sejak 19 Agustus hingga 12 November 2025.
Selain beras SPHP, Polda Bengkulu juga menyalurkan 2.440 liter minyak goreng dan 440 kilogram gula.
“Program Gerakan Pangan Murah difasilitasi oleh Subdit Indagsi Ditreskrimsus. Harapannya, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih ramah di kantong,” ujar Kombes Andy.
Sementara itu, Kompol Jery Antonius Nainggolan, mewakili Dirreskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Aris Tri Yunarko, menyampaikan bahwa beras SPHP dilepas dengan harga Rp60.000 per 5 kg, minyak goreng Rp15.500 per liter, dan gula Rp17.500 per kilogram—jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Minat masyarakat terhadap beras SPHP sangat tinggi. Kondisi ini menunjukkan bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya, terutama ketika harga beras medium dan premium di Bengkulu masih cenderung tinggi,” kata Kompol Jery.
Ia menambahkan bahwa GPM merupakan bagian dari kebijakan nasional Kapolri untuk menekan gejolak harga beras serta menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.
“Awalnya target kami hanya enam ton, tetapi berkat kerja keras seluruh tim, jumlah yang tersalurkan mencapai lebih dari 31 ton,” jelasnya.
Melalui penyaluran pangan pokok ini, Polda Bengkulu berharap dapat memperkuat program nasional serta mendukung kinerja Satuan Tugas Pengendalian Harga Beras yang dipimpin langsung oleh Dirreskrimsus Polda Bengkulu.

















