Seluma – Lima orang warga di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu membuat laporan dugaan human trafficking ke Polres Seluma.
Kasus dugaan human trafficking dengan modus menjadi Pekerja Migran Indonesia atau TKW ke Jepang ini terkuak pasca meninggalnya gadis bernama Adelia Maysa.
Adelia Maysa warga Desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma diketahui berangkat ke Jepang melalui LPK Bahasa Jepang di Garut Jawa Barat.
Hari ini anggota keluarga dari almarhumah Adelia Maysa dan dan beberapa orang warga di Kabupaten Seluma membuat laporan ke Polres Seluma.
Warga yang membuat laporan resmi ke Polres Seluma adalah:
- Damri Syo’a Warga Desa Talang Panjang,
- Eko Aprianto Warga Desa Serambi Gunung,
- Marwan Warga Desa Kampai,
- Edwar Warga Desa Serambi Gunung
- Joni Warga Desa Kembang Seri

Eko Aprianto salah satu pelapor mengatakan kasus serupa dialami adik kandung dan adik iparnya yang saat ini terkatung-katung di Jepang dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Kondisi ini justru menyulitkan ekonomi bagi keluarga yang ada di desa, karena hampir setiap bulan keluarga harus mengirimkan sejumlah uang untuk biaya hidup keduanay yang kini masih berada di Jepang.

















