Bengkulu – Seorang ibu rumah tangga dengan inisial THP, warga Kecamatan Kampung Melayu melaporkan dugaan tindakan pemerkosaan ke polisi pada hari Kamis (20/11).
Seorang pria berinisial H menjadi terlapor dalam perkara dugaan asusila ini.
Penuturan THP, peristiwa ini bermula dari niat THP untuk mencari pengobatan alternatif terkait masalah rumah tangganya.
THP mengaku awalnya mendapatkan saran dari seorang teman untuk menemui H, yang disebut-sebut memiliki kemampuan memberikan solusi melalui pengobatan tradisional.
Dengan harapan mendapatkan jalan keluar atas permasalahan yang dihadapinya, THP memberanikan diri mendatangi kediaman H.
Namun, alih-alih mendapatkan kesembuhan, THP justru diduga menjadi korban pemerkosaan oleh H.
Saat wawancara langsung, tampak jelas THP tidak dapat menyembunyikan kesedihan dan traumanya.
Dengan suara bergetar dan air mata yang terus mengalir, ia mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal H sebelumnya.
Kedatangannya ke tempat H hanya didasari oleh kepercayaan pada saran yang diberikan oleh temannya, tanpa sedikit pun menyangka akan mengalami kejadian mengerikan tersebut.
“Saya benar-benar tidak tahu apa-apa tentang dia. Saya hanya ingin mencari solusi untuk masalah saya,” ujar THP dengan nada pilu.


















