Kepahiang – Penemuan 3 tengkorak yang menghebohkan warga Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang disebut sebagai peninggalan prasejarah zaman megalitikum.
Berdasarkan hasil penelitian tim dari Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Tujuh Lampung – Palembang, Senin (15/12), bahwa 3 tengkorak ditemukan itu merupakan hasil dari makam prasejarah yang telah berusia 600 tahun.
“Berdasarkan hasil sementara, 3 tengkorak itu merupakan pemakaman pada masa kebudayaan megalitikum atau sebelum masehi,” ungkap perwakilan tim dari Kementrian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Tujuh Lampung – Palembang, Najela Angraeni.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika pada masa kebudayaan megalitikum, pemakaman terbagi menjadi 2 yakni pemakaman primer dan sekunder.
Pemakaman primer merupakan pemakaman jenazah dikuburkan terlebih dahulu dan kemudian setelah beberapa bulan di bongkar kembali.
Selanjutnya jenazah di masukkan ke dalam tempayan lalu kemudian di makamkan kembali atau biasa disebut pemakaman kedua itu dengan pemakaman sekunder.

















