Bengkulu – Anggota DPRD Kota Bengkulu, Evi Hasna, menyentil kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah yang dinilainya belum sejalan dengan semangat Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Evi Hasna mengapresiasi komitmen dan arahan Walikota Bengkulu yang secara konsisten menekankan peningkatan kinerja ASN, OPD serta seluruh instansi daerah agar bekerja maksimal dan berorientasi pada peningkatan PAD.
Namun menurutnya, semangat tersebut belum sepenuhnya direspons oleh PDAM Tirta Hidayah sebagai salah satu BUMD yang seharusnya menjadi mesin utama penghasil PAD.
“PDAM Tirta Hidayah ini peluangnya sangat besar. Tapi faktanya, dalam beberapa tahun terakhir kontribusi PAD yang diberikan justru sangat kecil. Ini tentu menjadi tanda tanya besar,” tegas Evi Hasna.
Ia juga menyoroti banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan pemasangan sambungan baru air bersih yang dinilai lamban dan berbelit.
Akibat kurangnya pelayanan tersebut, lanjut Evi, banyak warga akhirnya memilih mencari alternatif lain untuk mendapatkan air bersih demi memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.

















