<strong>Mukomuko</strong> - Gelombang pasang setinggi 1,5 hingga 2 meter kembali menerjang perairan laut Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang menyebabkan air laut naik hingga menghantam perahu dan rumah warga. [caption id="attachment_7556" align="alignnone" width="300"]<img class="size-medium wp-image-7556" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251105-WA0182-300x170.jpg" alt="" width="300" height="170" /> Air pasang di Mukomuko[/caption] Air laut pasang terjadi di salah satu Pantai Desa Air Rami Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko (5/11). Saat ini sejumlah nelayan mengamankan Perahu dan salah satu rumah warga terendam air laut harus mengungsi di rumah warga yang lebih aman. Dikatakan pemilik rumah, Nike, air laut pasang baru terjadi saat ini. Cuaca memang buruk dengan disertai angin kencang beberapa hari belakangan. sehingga harus mengungsi di rumah warga yang lebih tinggi. "Saat ini kami bergerak mengungsi ke rumah warga yang lebih tinggi. Dikarenakan air laut sudah masuk dalam rumah," ujarnya. Ia juga mengatakan beruntung pada saat air laut pasang menghantam perahu tidak sampai mengenai rumah. Untuk itu kami harus bergegas meninggalkan rumah dengan kondisi terendam saat ini.<!--nextpage--> "Air laut pasang menghantam perahu dan tempat jemur ikan para nelayan. Beruntungnya perahu tidak terseret mengenai rumah ini. Dengan kondisi ini harus pergi mengungsi demi keselamatan diri," jelas Nike. Kondisi ini membuat keadaan pantai air rami semakin tergerus oleh air laut. Sehingga perlu adanya penahan ombak sehingga perahu nelayan dan rumah warga tidak lagi terancam saat air laut pasang. Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui via whatsaap, Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi menghimbau untuk para warga khusunya yang tinggal di pesisir pantai. Untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Dikarenakan air laut pasang sangat membahayakan para warga yang tinggal di pesisir. "Kami menghimbau untuk masyarakat kabupaten mukomuko, khususnya yang tinggal diwilayah pesisir pantai. Untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan gelombang air laut tinggi. Dikarenakan saat ini kondisi cuaca sangat buruk dan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gelombang pasang setinggi 1,5 hingga dua meter melanda daerah ini" Tutupnya ruri.<!--nextpage--> Dwi Anggi Saputra