<strong>Bengkulu</strong> - Anggota DPR RI, Erna Sari Dewi memenuhi panggilan penyidik dari Polda Bengkulu. Politisi partai Nasdem ini hadir pada Selasa (16/12) sore menemui penyidik Subdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Bengkulu. Tujuan kedatangannya adalah untuk memberikan keterangan serta mengisi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait laporan dugaan penipuan yang dilakukan oleh PT RGW. Erna mengaku besama Rena Anggraini mendaftar program umrah eksklusif melalui PT. RGW. Erna sendiri mengeluarkan biaya sejumlah Rp 228.000.000 untuk dua orang, sedangkan Rena mengikuti paket dengan biaya Rp 50.612.500 per orang. Jadwal keberangkatan dijanjikan pada November 2025, namun hingga waktu yang disesuaikan, kedua korban tidak kunjung diberangkatkan. Rena Anggraini sebagai pelapor sebelumnya telah melaporkan kasus ini ke Polda Bengkulu. Hingga saat ini terdapat setidaknya belasan korban lain yang mengalami kondisi serupa. Untuk diketahui, kantor cabang umrah yang berada di lantai dasar Mega Mall Bengkulu juga telah lebih dari satu bulan tidak beroperasi.<!--nextpage--> <strong>(Untung)</strong>