<strong>Seluma</strong> - Antrean panjang kendaraan masih terjadi di seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Seluma sejak beberapa hari terakhir. Seperti yang tampak di SPBU Tais yang berada di pusat Kota Kabupaten Seluma. Untuk mengurai kemacetan yang sudah tembus hingga 3 kilometer, manajemen SPBU akan mengambil langkah pembatasan pengisian BBM, baik itu roda dua maupun mobil. Pengawas SPBU Tais, Melian Jayad mengatakan pembatasan jumlah pengisian BBM untuk sementara waktu guna mengurai kemacetan. Bagi pemilik sepeda motor, pembelian hanya bisa maksimal Rp50 ribu, sementara mobil Rp200 ribu. <blockquote>"Kita batasi dulu, tidak boleh lebih, karena kondisi pasokan BBM belum normal," ucap Melian Jayadi.</blockquote> <img class="alignnone size-full wp-image-7697" src="https://camkohatv.id/wp-content/uploads/2025/11/WhatsApp-Image-2025-11-11-at-11.53.13.jpeg" alt="" width="1280" height="720" /> Untuk mengatasi kelangkaan pasokan BBM dari Pertamina jenis Pertalite atau Pertamax, pihaknya memastikan akan menambah pasokan dari biasanya 8 ton, menjadi 16 ton, karena pendistribusian BBM saat ini sudah bisa disuplai dari Pelabuhan Pulau Bai Kota Bengkulu. <blockquote>"Untuk saat ini, suplai BBM sudah bisa dikirim dari Pulau Bai, karena sebelumnya kapal kan infonya gagal berlabuh karena badai, mudah-mudahan pasokan BBM yang dikirim bisa ditambah menjadi 16 ton perhari," tambahnya.</blockquote> Sementara itu, harga eceran BBM jenis Pertalite di Kabupaten Seluma telah tembus Rp 20 ribu per liternya.<!--nextpage--> <strong>(Hari Adiyono)</strong>