Bengkulu – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu menjelaskan, pergerakan cuaca di Provinsi Bengkulu sangat dinamis.
Seperti yang terjadi pada beberapa waktu terakhir, curah hujan disertai angin kencang sangat tinggi.
Prakirawan BMKG Bengkulu, Muhammad Fajar mengatakan, hal ini dikarenakan adanya fenomena bibit siklon tropis 91-S yang mempengaruhi pembentukan awan hujan.

Namun saat ini bibit siklon tropis 91-S sudah berangsur menjauh dan berkembang menjadi siklon tropis bakung. Dengan demikian, curah hujan di Bengkulu masih berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
“Ada juga yang masih kita pantau dari BMKG pusat, ada yang namanya bibit siklon lagi bibit 92-s di arah Barat kita wilayah Sumatera, biarpun 91-s menjauh ini ada muncul bibit yang baru lagi. Itu yang kita pantau bagaimana perkembangannya dan dampaknya,” ujar Muhammad Fajar
Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada terhadap dampak dari cuaca ekstrem yang masih terjadi, serta memantau perkembangan informasi resmi terkait cuaca dari BMKG.

















