Pesan Ustadz Danu untuk Orang Tua dan Anak
Dalam penjelasannya, Ustadz Danu juga mengingatkan bahwa ujian dalam keluarga bukan untuk disesali, melainkan sebagai sarana perbaikan diri.
Rasa sakit saat haid bisa menjadi isyarat dari Allah agar seseorang memperbaiki hatinya, terutama dalam hal menghormati orang tua.
Beliau juga menegaskan bahwa kasih sayang antara orang tua dan anak tidak boleh diukur dengan kebanggaan semata, tetapi dengan kerendahan hati. “Anak yang berbakti, rezekinya akan dibuka oleh Allah. Kalau perempuan, ia akan dimudahkan jodohnya dan diberi keturunan,” tuturnya.
Sebaliknya, jika hubungan anak dan orang tua dipenuhi ego, maka berbagai kesulitan hidup bisa muncul, termasuk dalam hal kesehatan tubuh.
Karena itu, menurut Ustaz Danu, kesembuhan sejati datang bukan dari obat semata, tetapi dari hati yang ikhlas dan hubungan yang harmonis dengan orang tua.
Kesimpulannya, nyeri haid menurut pandangan Ustadz Danu bukan sekadar gejala medis, tapi juga pertanda batin yang perlu dibenahi. Saat haid terasa sangat menyakitkan, bukan hanya tubuh yang perlu diobati, melainkan hati yang perlu dibersihkan.