Bingung, Kenapa Sering Kentut? Ini Faktor Penyebabnya

Nasional - Kentut adalah kelakuan jorok bagi sebagian orang yang tidak menyadari dan mengetahui seberapa bermanfaatnya kentut atau buang gas bagi manusia dalam kesehariannya. Umumnya, seseorang bisa dikatakan sehat jika jumlah kentut dalam sehari normalnya adalah 8 hingga 23 kali. Kentut sering terjadi tanpa disadari. Jika dalam kondisi sadar kita merasa sering terbebani dan malu saat kentut, namun lain hal saat kita tengah adalah kondisi istirahat atau etrtidur. Biasanya, kentut dapat terjadi lantaran beberapa kondisi, mulai dari terlalu banyak menelan udara saat makan atau minum hingga terlalu banyak mengonsumsi jenis makanan tertentu. Selain sering kentut, kelebihan gas juga dapat disertai perut kembung dan sendawa. Namun, apakah kentut hanya pertanda dari masuk angin? Seperti diketahui, jika kondisi sering kentut bisa dialami siapa saja, termasuk bayi. Penyebab Kentut Untuk itu, berikut ini adalah apa saja penyebab dari kentut selain pertanda masuk angin, meliputi: 1. Mengonsumsi makanan tertentu Makan terlalu banyak juga bisa menyebabkan kentut, apalagi jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang dapat menghasilkan gas berlebih, seperti kacang-kacangan, keju, yoghurt, sayuran seperti kol, kubis, bawang, jamur, asparagus, dan pakcoy. Selain itu juga kentut juga bisa diesebabkan oleh konsumsi buahan seperti apel, persik, plum, pir, dan juga minuman yang berkarbonasi, seperti bir dan soda. 2. Menelan udara terlalu banyak Selanjutnya, kentut tidak hanya pertanda dari masuk angin. Sebab, menelan terlalu banyak udara (aerophagia) juga bisa menjadi penyebab sering kentut. Aerophagia dapat terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas tertentu, seperti mengonsumsi makanan atau minuman terlalu cepat, merokok, menggunakan sedotan saat minum, mengunyah permen karet, dan mengenakan gigi palsu yang terlalu longgar. 3. Menderita penyakit tertentu Kentut adalah tindakan yang sehat, namu jika kentut dalam jumlah yang banyak yakni lebih dari 25 kali sehari, maka ini bisa jadi hal tersebut merupakan gejala suatu penyakit. Berikut adalah penyakit yang menyebabkan sering kentut: - Gangguan pada lambung, seperti penyakit asam lambung atau GERD, tukak lambung, dan gastroparesis - Radang pada usus, misalnya pada penyakit Crohn dan kolitis ulseratif - Sindrom Dumping, yaitu kondisi ketika makanan bergerak lebih cepat dari perut ke usus halus - Gangguan makan - Penyakit Celiac - Pankreatitis autoimun - Diabetes 4. Memiliki gangguan penyerapan makanan atau minuman Terakhir, ketiadaan enzim pencernaan di dalam usus kecil membuat tubuh tidak dapat mencerna beberapa macam karbohidrat, seperti gula dan pati. Kemudian, karbohidrat tersebut dialihkan ke usus besar. Dan di usus besar, karbohidrat yang tidak tercerna ini akan diproses menjadi gas, sehingga hal ini menyebabkan sering kentut. Beberapa gas yang dihasilkan oleh tubuh adalah metana, karbon dioksida, dan hidrogen, serta sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap ketika kentut. Di samping itu, sering kentut juga dapat disebabkan oleh efek samping dari mengonsumsi obat tertentu, misalnya obat untuk menangani diabetes tipe 2, seperti acarbose, atau obat yang mengandung gula sorbitol. Jika kamu merasa keluhan sering kentut yang dialami sudah sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, maka sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut ke dokter. Selain itu, kondisi lain yang juga perlu pergi ke dokter adalah jika mengalami keluhan sering kentut yang disertai dengan gejala lain, seperti diare, konstipasi, darah pada tinja, mual, dan muntah. Putri Nurhidayati

No Result