2. Budidaya Ikan Lele Tidak Repot
Kenapa banyak orang budidaya ikan lele? Selain pasarnya yang besar, membudidaya ikan lele juga tidak repot.
Anda bisa membuat kolam iklan lele dari terpal. Ukurannya sesuai dengan luas lahan yang ada. Bisa ukuran 2×3 meter atau 3×4 meter.
Karena tidak butuh lahan yang luas (untuk usaha sampingan) Anda bisa menempatkan kola mikan lele itu di samping rumah, di belakang atau di depan rumah.
Untuk airnya, Anda juga tidak perlu setiap minggu melakukan pergantian air. Tergantung dengan kondisi, misalkan saja Anda bisa melakukan pergantian air setiap bulan. Dengan demikian Anda bisa menghemat listrik dan tenaga.
3. Ikan Lele Tahan Penyakit
Dari begitu banyak jenis ikan, ikan lele merupakan ikan yang tahan penyakit. Ketahanan tubuh ikan lele lebih baik dibanding ikan lain.
Dengan tahan penyakit, peluang untuk untung semakin besar. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan hanya sekadar memastikan ikan lele bisa dipanen.
4. Daya Tahan Kuat
Selain tahan terhadap serangan penyakit, ikan lele juga memiliki daya tahan hidup yang kuat.
Ikan lele dapat hidup di berbagai kondisi, bersih, kotor maupun tercemar.
Dengan daya tahan hidup yang kuat, maka risiko kerugian karena ikan lele mati menjadi rendah.
Meski begitu, Anda tetap harus menjaga dan memerhatikan kebersihan kolam saat ikan lele masih dalam kondisi benih.
Karena ketahanan ikan lele akan meningkat berdasarkan ukuran dan bobotnya sendiri.

















