Ketika akhirnya sampai ke bulan, cahaya biru sudah sepenuhnya tersaring dan hanya menyisakan cahaya merah yang memiliki gelombang lebih panjang. Karenanya bulan yang biasanya berwarna putih, terlihat kemerahan.
Soal warna ini juga sangat dipengaruhi oleh atmosfer Bumi kita. Semakin tebal debu yang ada di atmosfer Bumi, maka akan semakin pekat juga warna merah yang muncul saat fenomena blood moon.
Sebaliknya, semakin bersih atmosfer Bumi kita, maka warna merah yang muncul akan semakin samar.
Pada gerhana bulan kali ini sekitar 85 persen populasi dunia bisa menyaksikan gerhana bulan blood moon