1. Pemeriksaan HIV/AIDS
Pemeriksaan HIV/AIDS sangat penting untuk mengetahui infeksi HIV yang berada di dalam tubuh.
Pemerikasaan ini dilakukan dengan cara memeriksa sampel darah dari calon pengantin.
HIV adalah virus yang dapat menghancurkan sel-sel tertentu dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Jika tubuh kehilangan banyak sel, hal ini bisa meningkatkan risiko terkena infeksi penyakit lainnya.
Tak hanya itu, HIV juga dapat menyebar melalui kontak darah dan cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat berhubungan intim atau berbagi jarum suntik dengan penderita HIV.
Sementara itu, AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV dengan gejala, seperti nyeri otot, ruam kemerahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Pada tahap ini, tubuh mengalami kesulitan dalam melawan infeksi dan bisa memicu gejala yang semakin parah.
2. Tes Gula Darah
Pemeriksaan gula darah sebelum menikah berperan penting untuk mengukur jumlah gula atau glukosa dalam sampel darah.
Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sebagian besar sel tubuh, termasuk sel otak.
 
			 
                                

















