1. Beribadah dan Berdoa
Di bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT, karena ini adalah malam yang mustajab.
Hal ini dijelaskan pada kitab Al-Umm, Imam Syafi’i:
وَ بَلَغنَا اَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: اِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمسِ لَيَالٍ فِي لَيلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيلَةِ الْاضْحَى، وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيلةٍ مِن رَجَب، وَ لَيلَةٍ النِّصفَ مَِن شَعبَان
“Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jumat, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban.”
Dalam riwayat yang bersumber dari Anas bin Malik RA disebutkan bahwa ketika memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW memanjatkan doa, “Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (Abu Nu’aim, Al-Hilyah; Ad-Dailami, Musnad Al-Firdaus; Imam Nawawi, Al-Azkar).
2. Membaca Zikir Tanggal 1-10 Rajab
Di bulan Rajab, umat muslim dianjurkan memperbanyak zikir. Terdapat bacaan dzikir yang bisa dibacaa saat bulan Rajab yang dianjurkan untuk dibaca 100x setiap harinya, sebagai berikut:












