Bengkulu Utara – Bulog Kabupaten Bengkulu Utara memastikan tetap melakukan penyerapan beras dari petani, yang sebelumnya pada gudang bulog sendiri telah mencapai kapasitas maksimal.
Pada akhir Mei lalu, gudang Bulog Bengkulu Utara mencapai batas maksimal penyimpanan yakni 1.010 ton beras, sehingga sebagian serapan beras petani dioper ke gudang yang ada di Kota Bengkulu.
Atas instruksi Badan Pangan Nasional, Bulog kemudian mendistribusikan beras yang tersedia untuk kegiatan gerakan pangan murah bekerjasama dengan pihak TNI-Polri dan pemerintah daerah, yang telah tersalur lebih dari 100 ton.
Kepala Gudang Bulog Bengkulu Utara Henopi mengatakan, pihaknya memastikan masih tetap melakukan program penyerapan beras dari petani, yang bekerjasama atau menjalin kemitraan dengan para penggiling gabah.
Pada prosesnya, Bulog sendiri memiliki tim quality control yang memastikan beras yang dihasilkan dalam kondisi baik di tempat penggilingan. Saat ini rata-rata rendemen beras dari 1 ton gabah yang digiling, berada di angka 50%.

















