Kaur — Kepedulian terhadap dunia pendidikan ditunjukkan Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.AP., saat mengunjungi kediaman Rustam (58), warga Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Minggu (26/10/2025).
Kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Kaur itu dilakukan setelah menerima laporan mengenai SP (11), anak Rustam yang terpaksa berhenti sekolah karena harus menjadi tulang punggung keluarga sekaligus merawat ayahnya yang menderita stroke.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gusril menyerahkan bantuan uang tunai dan paket sembako kepada Rustam dan putrinya sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kondisi warganya yang kurang beruntung.
Prihatin dan Komitmen Pemerintah Daerah
Bupati Gusril mengaku sangat prihatin terhadap kondisi SP yang belum sempat mengenyam pendidikan formal.
Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak dasar setiap anak dan pemerintah akan memastikan tidak ada lagi anak di Kaur yang tertinggal dalam hal pendidikan.
“Di era modern seperti sekarang, semua anak harus bisa membaca, menulis, dan bersekolah. Tidak boleh ada lagi anak di Kabupaten Kaur yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi atau kondisi keluarga,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kaur telah menyiapkan berbagai alternatif pendidikan inklusif, mulai dari Sekolah Rakyat, Boarding School, hingga program bantuan pendidikan yang bisa disesuaikan dengan situasi keluarga.
 
			 
                                

















