Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan jika Chat GPT unggul dalam menghasilkan teks dengan memahami konteks secara luas, berkat pelatihan dari data yang sangat besar.
Kemampuannya untuk memprediksi kata berikutnya memungkinkan GPT menghasilkan teks yang natural, sehingga cocok untuk keperluan seperti konten pemasaran, pembuatan cerita, atau layanan chatbot.
Adapun, Chat GPT juga mampu memberikan respons yang sangat lancar, tetapi tidak selalu akurat jika konteks pertanyaan tidak jelas. Hal ini dikarenakan GPT menggunakan probabilitas untuk memilih kata berikutnya, sehingga dapat terjebak dalam memberikan informasi yang kurang relevan atau bahkan salah.
Sedangkan untuk Gemini AI, selain memproses teks, juga dapat memahami data dari sumber-sumber lain seperti gambar dan video.
Pendekatan multi-modal ini memungkinkan Gemini AI memberikan solusi yang lebih komprehensif, terutama dalam konteks yang membutuhkan pemahaman dari berbagai perspektif.
Kemudian, Gemini AI juga dirancang untuk memberikan jawaban yang lebih tepat dan analitis.

















