Nasional – Memasuki pertengahan bulan September 2025, sebagian wilayah Indonesia masih diguyur hujan.
Meski menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lebih dari separuh wilayah sudah masuk musim kemarau, faktanya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih kerap terjadi.
Hal ini menandakan bahwa potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tetap harus diwaspadai.
Salah satu kota yang sering menjadi sorotan setiap musim hujan adalah Semarang.
Kota yang berada di Jawa Tengah ini memiliki sejumlah wilayah tergenang banjir yang hampir selalu terdampak saat curah hujan tinggi.
Tak jarang, banjir di Semarang menyebabkan genangan parah hingga menimbulkan kerugian ekonomi dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Daerah-daerah Rawan Banjir di Semarang
Banjir di Semarang bukanlah hal baru. Ada beberapa titik yang sudah dikenal masyarakat sebagai daerah rawan banjir, di antaranya:
1. Kecamatan Genuk
Wilayah ini dikenal sangat rawan, terutama di Kelurahan Trimulyo. Pada beberapa kejadian, ketinggian banjir di daerah ini bisa mencapai 1,5 meter. Kondisi tersebut membuat Genuk menjadi salah satu kawasan dengan risiko banjir tertinggi di Semarang.

















