Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara juga memastikan akan melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan harga dan penyaluran pupuk subsidi di lapangan.
Pengawasan dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan dan seluruh petani yang terdaftar dalam sistem e-RDKK benar-benar mendapatkan haknya sesuai ketentuan.
Selain memastikan penyaluran tepat sasaran, Pemkab bersama penyuluh dan distributor diharapkan dapat terus memperkuat sinergi untuk mendukung peningkatan serapan pupuk bersubsidi di daerah.
Dengan penurunan harga ini, serapan pupuk diharapkan meningkat sehingga dapat membantu petani menekan biaya produksi dan memperkuat hasil panen, terutama menjelang musim tanam utama di akhir tahun.
“Harapan kita serapan pupuk subsidi ini dapat lebih maksimal dengan adanya kebijakan HET yang sudah ditetapkan, untuk mendukung asta cita Presiden, mewujudkan swasembada pangan,” demikian Juwita.
(Novan Alqadri)
 
			 
                                

















