Konten seperti ini bisa membuat anak bingung, karena mereka belum mampu memilah mana yang sekadar lelucon dan mana yang serius. Maka, meski SpongeBob terlihat ramah, tidak semua episode cocok ditonton tanpa pengawasan.
4. Happy Tree Friends
Kalau hanya melihat sekilas, kartun ini terlihat manis dengan karakter hewan kecil berwarna-warni. Tapi kenyataannya, isi ceritanya penuh kekerasan ekstrem: darah, mutilasi, hingga adegan sadis lainnya.
Banyak anak yang tertarik karena tampilannya imut, padahal kontennya jelas sangat tidak layak untuk anak-anak.
Tayangan ini lebih tepat disebut parodi untuk penonton dewasa, bukan tontonan keluarga.
5. Huggy Wuggy
Karakter ini berasal dari game Poppy Playtime yang viral di internet, lalu menyebar dalam bentuk animasi fanmade di YouTube dan TikTok. Wujudnya berupa boneka biru besar dengan gigi tajam dan senyum menyeramkan.
Meskipun banyak anak tertarik menonton karena populer, Huggy Wuggy justru menimbulkan rasa takut berlebihan, kecemasan, bahkan mimpi buruk. Dalam beberapa kasus, anak juga ikut menirukan lagu atau adegannya tanpa paham makna sebenarnya.